Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Keaktifan Kuliah Mahasiswa Universitas Padjadjaran Periode 2021/2022

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 menghantam berbagai sektor di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan. Pada 24 Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 yang mengharuskan proses pembelajaran menjadi dalam jaringan (daring). Awalnya, sistem pembelajaran daring merupakan solusi untuk melakukan pembelajaran di kondisi Covid-19. Tetapi, mulai timbul masalah selama pelaksanaan sistem pembelajaran daring, diantaranya yaitu pembelajaran tidak efektif, tugas yang menumpuk, kesehatan mental, dan kondisi internet, yang mana masalah-masalah tersebut diperkirakan dapat mempengaruhi keaktifan kuliah mahasiswa. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh dari pembelajaran daring terhadap keaktifan kuliah mahasiswa Universitas Padjadjaran periode 2021/2022. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari survei berupa kuesioner skala likert dengan simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel independen pembelajaran daring berupa kualitas sarana, kualitas jaringan, kemampuan profesional dosen, dan kesulitan dalam mencari referensi materi dengan variabel dependen yaitu keaktifan kuliah mahasiswa. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, dapat disimpulkan variabel pembelajaran daring berpengaruh terhadap keaktifan kuliah mahasiswa Universitas Padjadjaran periode 2021/2022 baik secara simultan maupun parsial. Kemudian didapatkan nilai R Square sebesar 0.088, sehingga dapat dikatakan variabel pembelajaran daring memiliki pengaruh sebesar 8.8% terhadap keaktifan kuliah mahasiswa Universitas Padjadjaran periode 2021/2022.