Pemodelan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung Menggunakan Generalized Poisson Regression

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue. Salah satu Provinsi di Indonesia dengan penyebab kematian tertinggi yang disebabkan oleh penyakit DBD adalah Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung merupakan daerah dengan angka kasus DBD tertinggi di Provinsi Jawa Barat selama 5 tahun terakhir. Upaya pencegahan dan pengendalian perlu dilakukan untuk menekan angka kasus DBD di Kota Bandung, salah satunya dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah penderita DBD di Kota Bandung. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angka Bebas Jentik (ABJ), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jamban Sehat, dan Penggunaan Sumur Gali. Hubungan antar faktor tersebut dengan jumlah kasus DBD yang merupakan data cacah (count data) dapat diketahui menggunakan analisis regresi Poisson. Namun, seringkali terjadi pelanggaran asumsi overdispersion yaitu nilai variansnya lebih besar dari nilai rata-rata yang akan menyebabkan model regresi Poisson kurang tepat untuk digunakan. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi adanya masalah overdispersion pada model regresi Poisson yaitu model Generalized Poisson Regression