Pemodelan Spatial Autoregressive Quantile Regression pada Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat

Authors

  • Muhammad Irfan Rizki Universitas Padjadajran
  • Hashina Qawlan Sadida Universitas Padjadjaran
  • Anggi Nur Fauziah Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.1234/pns.v10i.68

Keywords:

Kemiskinan, Spatial Autoregressive Quantile Regression, Jawa Barat

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan global yang menjadi isu strategis dalam pembangunan nasional maupun daerah. Pada September 2020, diketahui bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi, yakni sebesar 8,43% sehingga peneliti memilih Provinsi Jawa Barat dalam penelitian ini. Tingkat kemiskinan antar wilayah di Provinsi Jawa Barat berbeda-beda dan memiliki pola membentuk klaster sehingga memungkinkan terjadinya ketimpangan yang mengakibatkan adanya dependensi antar wilayah. Oleh sebab itu, dilakukan metode Spatial Autoregressive Quantile Regression yang dapat melihat pengaruh dari setiap level risiko tingkat persentase kemiskinan di Jawa Barat dengan memperhatikan aspek spasial. Data yang digunakan adalah data tingkat kemiskinan sebagai variabel respon dengan variabel prediktor yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Persentase Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Jawa Barat tahun 2020. Berdasarkan analisis, didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan pada kuantil 0.10 adalah IPM, TPT dan TPAK, pada kuantil ke 0.20 dan 0.50 adalah IPM, sedangkan pada kuantil 0.75 tidak ada variabel yang mempengaruhi, dan pada kuantil 0.90 adalah PDRB dan Persentase Penduduk. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan pemerintah mampu membuat kebijakan yang tepat sasaran dan merata dalam usaha untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Provinsi Jawa Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kadji, Y. 2013. Kemiskinan dan Konsep Teoritisnya. 1-7.

Y. Kadji, “Kemiskinan dan Konsep teoritisnya,” Guru Besar Kebijakan Publik Fakultas Ekonmi Dan Bisnis UNG, 2012, pp. 1-7.

Badan Pusat Statistik, “Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia,” Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2016.

Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, “Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023,” Bandung : Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 2018.

L. Anselin, "Spatial econometrics," A companion to theoretical econometrics, 2001.

J. P. LeSage, “The Theory and Practice of Spatial Econometrics,” University of Toledo, 1999.

I. R. Vasilief, “Visualization of Spatial Dependence: An Elementary View of Spatial Autocorrelation,” Practical Hand Book of Spatial Statistics, 1995, pp. 17-30.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Irfan Rizki, M. ., Qawlan Sadida, H. ., & Nur Fauziah, A. . (2021). Pemodelan Spatial Autoregressive Quantile Regression pada Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Statistika, 10, 1–7. https://doi.org/10.1234/pns.v10i.68