Analisis Kuadran terhadap Kasus Cyberbullying selama Pandemi Covid-19 di SMA Sederajat

Studi Kasus SMA Sederajat Se-Bandung Raya

Authors

  • Chipta Dwi Ramadian Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran
  • Reni Tustiana Surahmat Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran
  • Toni Toharudin Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.1234/pns.v10i.94

Keywords:

cyberbullying, analisis kuadran, mutu sekolah, pandemi

Abstract

Kasus cyberbullying terhadap remaja di Bandung Raya mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19. Cyberbullying adalah perundungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. Menurut UNICEF, peningkatan kasus cyberbullying disebabkan oleh hadirnya internet yang dimanfaatkan sebagai sarana utama untuk melakukan pembelajaran jarak jauh sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19. Selain itu, adanya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menyebabkan makin lamanya waktu pemakaian gawai oleh remaja. Oleh sebab itu, peneliti menyadari betapa pentingnya keadaan lingkungan sosial yang kondusif bagi pelajar dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat intensitas cyberbullying di masa pandemi Covid-19 berdasarkan akreditasi sekolah. Pada penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dari hasil survei terhadap pelajar SMA sederajat di Bandung Raya. Pertanyaan yang diajukan merujuk pada kejadian cyberbullying di masa pandemi Covid-19. Selain data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder yaitu data akreditasi sekolah menengah atas di wilayah Bandung Raya. Data yang sudah diperoleh akan diolah dengan menggunakan metode analisis kuadran. Pada penelitian ini, analisis kuadran digunakan untuk membantu peneliti menghasilkan pemetaan hubungan antara intensitas cyberbullying dan akreditasi sekolah. Hasil analisis dengan menggunakan metode tersebut menunjukkan bahwa pelajar dari sekolah dengan akreditasi A cenderung lebih sering melakukan cyberbullying daripada sekolah dengan akreditasi lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kasus cyberbullying yang terjadi pada pelajar SMA sederajat dan juga acuan bagi pihak sekolah untuk memberi perhatian khusus atau konseling bagi siswa yang terlibat cyberbullying baik itu korban maupun pelakunya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono, Prof, Dr. 2010. Statistika untuk penelitian. Bandung. Alfabeta CV.

Soegeng, A.Y.2006.Dasar-Dasar Penelitian. Semarang:IKIP PGRI Semarang Press .

UNICEF. 2020. "Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya". https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying. Accessed 27 October 2021.

Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika“, edisi ke-3, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Dwi Ramadian, C. ., Tustiana Surahmat, R. ., & Toharudin, T. . (2021). Analisis Kuadran terhadap Kasus Cyberbullying selama Pandemi Covid-19 di SMA Sederajat: Studi Kasus SMA Sederajat Se-Bandung Raya. Prosiding Seminar Nasional Statistika, 10, 31. https://doi.org/10.1234/pns.v10i.94